This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 17 Agustus 2016

SOAL SOAL

SOAL
1.       Definisikan proses pengambilan keputusan dan sebutkan delapan tahapan yang dilakukan dalam proses pembuatan keputusan.
2.      Jelaskan perbedaan antara rencana strategis dan rencana taktis.
3.      Dikatakan bahwa "menambah-nambahi anggaran menyimpang dari konsep anggaran itu sendiri dan tidak ada gunanya." Jelaskan implikasi dari pernyataan tersebut.
4.      Dapatkah perencanaan dan pengendalian laba dipergunakan untuk perusahaan kecil?
5.      Mengapa pembedaan yang jelas antara ramalan penjualan dengan rencana penjualan penting untuk dibuat?
6.      Jelaskan hubungan antara anggaran produksi dan tersedianya bahan mentah, suku cadang, dan tenaga kerja?
7.      Uraikan aspek perencanaan, koordinasi, dan pengendalian dalam rencana produksi.
8.     Apa hubungan dari rencana penjualan jangka panjang dcngan rencana penjualan dicakup dalam rencana laba tahunan?
9.      Jelaskan perbedaan antara penganggaran dan anggaran.
10.  Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis anggaran.

Jawab

1.       Definisi Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final. Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap pilihan.

Definisi Pengambilan Keputusan Menurut Para Ahli :


Menurut George R. Terry pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada. Menurut Sondang P. Siagian pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat. Menurut James A. F. Stoner pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan itu adalah  suatu cara yang digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cara / teknik tertentu agar dapat lebih diterima oleh semua pihak.

Tahapan yang dilakukan dalam proses pengambilan keputusan :

1.       Menganalisis semua yang ada di dalam organisasi. Ini dilakukan agar anda sebagai pemimpin dapat mengambil keputusan yang tepat. Analisislah semua keputusan yang akan anda ambil, lihatlah risiko yang akan anda hadapi. Tidak ada yang salah dalam pengambilan keputusan, karena semua keputusan yang anda ambil merupakan bentuk kepedulian terhadap organisasi.

2.      Tenang dalam menghadapi masalah. Sebagai seorang pemimpin maka sikap tenang haruslah dibutuhkan agar dapat menyelesaikan semua masalah yang akan dihadapi dalam organisasi tersebut.

3.       Perumusan masalah dilakukan sebagai keputusan yang berupa masalah dalam berbagai bentuk. Untuk mempermudah anda sebagai pemimpin dalam mengambil keputusan maka sebagai pemimpin perlu melakukan beberapa cara dengan salah satunya dengan mengidentifikasi masalahnya terlebih dahulu dan mengkaji hubungan sebab akibatnya.

4.       Evaluasi alternatif merupakan pemilihan kriteria dalam pengambilan keputusan yang sangat tepat. Mengkriteriakan semua permasalahan akan menjadikan anda sebagai pemimpin mudah dalam mengevaluasi. Contoh : dalam pengambilan keputusan manajer harus bisa menggunakan mesin yang baru untuk operasi walaupun akan dikenakan biaya. Evaluasi sangat penting dilakukan agar risiko yang akan timbul dapat diambil alih.

5.       Pemilihan alternatif terbaik. Dalam melakukan alternatif sebagai pemimpin harus bisa membuat pilihan alternatif. Untuk membuat alternatif memang cukup sulit namun alternatif ini akan dilakukan jika solusi permasalahan yang akan dilakukan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Permasalahan keputusan sulit disajikan secara lengkap jika tidak ada kompromi antar berbagai faktor. Semua harus dipertimbangkan dengan baik dan teliti.

6.       Implementasi keputusan yang sangat penting bagi suatu organisasi. Implementasi memerlukan beberapa perubahan baik dari perilaku, sehingga dalam membuat keputusan berbagai karyawan yang melihat dari berbagai sudut pandang dapat menilai dengan baik.

7.       Evaluasi keputusan ini merupakan tahap penyelesaian dalam sebuah organisasi. Sebagai pemimpin anda harus dalam menilai setiap keputusan yang telah diambil agar pengurus selanjutnya dapat lebih baik lagi.

8.      Menerima semua keputusan. Semua pegawai organisasi wajib untuk menerima hasil yang telah disepakati bersama. Tidak ada perdebatan dan permusuhan yang akan dilakukan antar karyawan.



2.      Perbedaan antara rencana strategis dan rencana taktis :


Rencana penjualan strategis, sebagasi pendekatan praktis, suatu perusahaan menjadwalkan penyelesaian dari rencana jangka panjang strategis sebagai satu dari langkah pertama dalam proses perencanaan keseluruhan. Contohnya, sebuah perusahaan beroperasi , dalam satu tahun kalender mungkin menyelesaikan rencana penjualan jangka panjang, paling tidak dalam bentuk yang sementara, pda akhir juli karena ini memberikan jangka waktu yang cukup bagi pertimbangan yang mendesak yang penting untuk pembuatan rencana laba jangka sebelumnya. Rencana jangka panjang biasanya dibuat untuk bebrapa tahun. Rencana penjualan jangka panjang menggunakan pengelompokan produk yang luas dengan pertimbangan terpisah antara produk dan jasa utama dengan produk dan jasa baru. Rencana penjualan jangka panjang biasanya mencangkup analisi mendalam potensi pasar dimasa yang akan datang, yang mungkin dibentuk dari pasar dari dasar utama seperti perubahan populasi, pernyataan ekonomi, proyeksi industry, dan tujuan perusahaan.


Rencana penjualan taktis, pendekatan umum untuk rentang jangka waktu berjangka pendek dalam perusahaan adalah merencanakan penjualan untuk 12 bulan mendatang, merinci rencan secara kuartalan dan bulanan untuk kuaral pertama. Pada akhir tiap bulan atau kuartal tahun tersebut, rencana penjualan dipelajari kembali dan diperbaiki dengan menambah satu periode dimasa datang dan dengan menghilangkan periode yang baru berakhir. Jadi, rencan penjualan taktis biasanya merupakan pokok yang ditinjau dan diperbaiki dengan dasar kuartalan. Jumlah perincian dalam rencan penjualan taktis merupakan fungsi lingkungan dan karakteristik perusahaan.
 Rencana penjualan jangka pendek harus mencangkup pertimbangan terperinci, mengingat rencana jangka panjang harus menyeluruh. Untuk membentuk kebijakan dalam rencan penjualan jangka pendek, pertanyaan utama adalah penggunaan dari hasil-hasil. Pertama, pertimbangan utama adalah untuk menyediakan rincaian bagi pusat tanggungjawab untuk tujuan perencanaan dan pengendalian. Kedua, rencana penjualan jangka pendek harus menyediakan tentang rincian yang dibutuhkan untuk melengkapi komponen rencana laba bagi manajer fungsional lainnya.



3.                     Menurut Munawir (1995:47), anggaran merupakan rencana jangka pendek (biasanya satu tahun) perusahaan untuk melaksanakan sebagian rencana jangka panjang yang  berisi  langkah-langkah  strategik  untuk  mewujudkan  strategi  objektif tertentu serta taksiran sumber daya yang diperlukan Munawir (1995:47). Penganggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program-program yang telah disahkan (Nafarin, 2000). Penganggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.

Anggaran merupakan alat perencanaan manajerial dalam bentuk keuangan (Mulyasari dan Sugiri, 2004:439). Anggaran merupakan ungkapan kuantitatif yang normal tentang rencana manajemen (Horngren, 1996: 188). Anggaran merupakan pernyataan estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial (Mardiasmo, 2002:61)

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan fungsi anggaran dimaksutkan untuk merencanakan kegiatan yang berguna untuk memaksimalkan sumber daya yang ada , apabila dilakukan penambah-nambahan anggaran maka ini menyimpang dari pengertian penganggaran itu sendiri dan ini dapat menyebab kan kerugian bagi perusahaan atau organisasi dll



4.      Pengendalian laba dapat membantu perusahaan dalam mengukur dan mengevaluasi kinerja aktual dari setiap bagian organisasi suatu perusahaan, kemudian melaksanakan tindakan perbaikan apabila diperlukan. Perencanaan dan pengendalian laba tergantung pada keyakinan bahwa manajemen dapat merencanakan dan mengendalikan tujuan jangka panjang perusahaan dengan membuat keputusan yang baik secara terus menerus (Welsch, Hilton, Gordon 2000:7). Perencanaan dan pengendalian laba yang menyeluruh memfokuskan pada pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja untuk menentukan penyebab kinerja yang tinggi dan yang rendah. Karakteristik penting dari laporan kinerja suatu perencanaan dan pengendalian laba adalah sebagai berikut :


a.      Kinerja diklasifikasikan menurut tanggung jawab yang dibebankan.

b.      Hal-hal yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan harus ditentukan.

c.       Dibuat laporan yang tepat waktu.

d.      Penekanan diberikan pada perbandingan antara hasil yang direncanakan dengan yang aktual. Menurut Supriyono (1993:331) laba perusahaan merupakan selisih antara penghasilan penjualan di atas semua biaya dalam periode akuntansi tertentu. Oleh karena itu perencanaan laba untuk periode akuntansi tertentu akan berhubungan dengan perencanaan atas penghasilan penjualan dan atas biaya pada periode akuntansi yang bersangkutan

 jadi perencadaan dan pengendalian laba sangatlah pentin dalam perusahaan besar maupun kecil apa bila perusahaan ingin meningkatkan pendapatan.



5.                      Perencanaan penjualan dengan peramalan sering membingungkan. Meskipun berkaitan keduanya mempunyai perbedaan tujuan yang jelas. Ramalan (forecast) bukan merupakan rencana melainkan suatu pernyataan atau penaksiran terukur dari keadaan di masa yang akan datang tentang pokok tertentu, missal pendapatan penjualan berdasarkan satu atau lebih asumsi yang jelas. Ramalan harus selalu menyatakan asumsi yang mendasarinya. Ramalan harus dipandang sebagai salah satu masukan dalam pembuatan rencana penjualan. Manajemen perusahaan mungkin menerima, memodifikasi, atau mungkin menolak ramalan tersebut.
Ramalan penjualan diubah menjadi rencan penjualan saat manajemen dapat mempertahankan pertimbangan manajemen, strategi yang direncanakan, komitmen dari sumber-sumber daya, dan komitmen manajerial terhadap tindakan agresif untuk mencapai tujuan penjualan. Sebaliknya ramalan penjualan merupakan fungsi staf teknis. Contohnya “Tennessee Gas Tranmision dalam brosurnya tahun 1986” menyatakan bahwa “ perencanaan dan analisis pasar- sebagai seorang analisis dalam departemen ini. Anda akan mempersiapkan penggunaan alat computer yang canggih, ramalan 6 samapai 18 bulan berdasarkan informasi dan tren pasar terakhir, menjalankan riset pasar gas berdasarkan analisis ekonomis dan kompetisi, dam membuat laporan yang mendalam untuk perwakilan nasional dan negara bagian dan manajemen senior TGT”.


Sangat penting untuk membuat perbedaan antara ramalan penjualan dengan rrencana penjualan terutama karena staf teknis internal tidak diharapkan atau diperbolehkan membuat keputusan dan kebijakan pokok manajemen yang lengkap dalam setiap rencana penjualan. Oleh karena itu elemen dari pengalaman dan kebijakan manajemen harus melebur dalam rencana penjualan. Ramalan awal dan biasanya harus terdapat lebih dari satu untuk menunjukan penjualan yang mungkin dalam berbagai asumsi alternative merupakan sumber penting dari informasi dalam pembentukan strategi manajerial dan komitmen sumber daya.


6.      Hubungan antara anggaran produksi dan tersedianya bahan mentah, suku cadang, dan tenaga kerja, anggaran produksi sebagai alat perencanaan , koordinasi dan pengendalian.
·         Anggaran produksi membantu perencanaan, koordianasi dan pengendalian.
·         Rencana produksi yang rinci dibuat dan didasarkan pada rencana penjualan yang realistis hasil analisis manajemen
·         Pembuatan anggaran produksi yang rinci menyangkut keputusan rencana produksi, kebutuhan bahan baku, suku cadang, tenaga kerja, kapasitas, modal dan kebijakan persediaan
·         Anggaran produksi adalah dasar utama untuk  merencanakan kebutuhan bahan mentah dan suku cadang , kebutuhan tenaga kerja, tambahan modal atau perencanaan pabrik secara umum
·         System pengendalian produksi yang memadai penting bagi pengendalian biaya, kualitas dan kuantitas manajerial prosedur pokok dalam pengendalian produksi
·         Prosedur pokok dalam pengendalian produksi adalah :


1.       Pengendalian bahan
2.      Analisis proses produksi menurut pusat tanggung jawab dalam divisi produkdi
3.      Rute produksi
4.      Panjualan produksi
5.      Pengiriman produk
6.      Tingkat lanjut

·         Disamping pengendalian harian dan mingguan volume produksi dan tingkat persediaan produk, status dua  factor ini harus dilaporkan dalam laporan kinerja bulanan dimana hasil aktual  dibandingkan dengan rencana dan standarnya
            
7.       
·         Perencanaan dan pengendalian produksi yaitu merencanakan kegiatan-kegiatan produksi, agar apa yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik.
·         Perencanaan produksi : aktivitas untuk menetapkan produk yang diproduksi, jumlah yang dibutuhkan, kapan produk tersebut harus selesai dan sumber-sumber yang dibutuhkan.

·         Pengendalian produksi : aktivitas yang menetapkan kemampuan sumber-sumber yang digunakan dalam memenuhi rencana, kemampuan produksi berjalan sesuai rencana, melakukan perbaikan rencana.

8.     Penjualan jangka panjang itu suatu prediksi biasanya dibuat untuk satu tahun ke depan, gunanya untuk mengetahui budget yang dibutuhkan untuk produksi,marketing, dan juga memprediksi keuntungan perusahaan di depan ( berguna untuk sebuah perusahaan yang go publik)
9.      perbedaan antara penganggaran dan anggaran :

Anggaran (Budget) adalah rencana kuantitatif aktivitas usaha sebuah organisasi (pemasaran,produksi dan keuangan) ; anggaran mengidentifikasi sumber daya dan komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi selama periode dianggarkan.

Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan  yang dinyatakan dalam ukuran keuangan. Penganggaran memainkan peran penting di dalam perencanaan, pengendalian, dan pembuatan keputusan. Anggaran juga untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi.


10.   jenis-jenis anggaran beserta pengertiannya secara singkat dan jelas:
1. Anggaran Penjualan

Anggaran ini memuat mengenai rencana penjualan selama periode/waktu anggaran (pada umumnya satu tahun), yang dinyatakan dalam satuan uang dan juga kuantitas penjualan. Anggaran ini disusun berdasarkan Proyeksi Penjualan yang dibuat oleh perusahaan. Anggaran Penjualan sering disebut juga sebagai anggaran kunci dalam proses penyusunan anggaran, sebab anggaran tersebut merupakan dasar dari penyusunan jenis-jenis anggaran yang lain, diantaranya yaitu: Anggaran Produksi, Anggaran Kas , Anggaran Biaya Nonproduksi, serta Anggaran Rugi-Laba.

Definisi dari anggaran penjualan adalah suatu anggaran yang menerangkan secara terperinci dan juga teliti tentang penjualan perusahaan dimasa dating, dimana didalamnya terdapat rencana tentang jenis-jenis barang, jumlah, harga, waktu maupun tempat penjualan barang tersebut.

2. Anggaran Produksi
Anggaran ini memuat mengenai rencana-rencana unit yang diproduksi selama periode anggaran. Taksiran produksi ini ditentukan berdasarkan rencana penjualan maupun persediaan yang diharapkan. Anggaran produksi merupakan dasar dari penyusunan anggaran biaya produksi, diantaranya yaitu anggaran: biaya overhead pabrik, biaya bahan baku dan juga biaya tenaga kerja langsung. Anggaran produksi dapat juga dipakai sebagai dasar penyusunan Anggaran Persediaan ataupun sebaliknya.

3. Anggaran Biaya Bahan Baku

Anggaran ini mengenai taksiran bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi, yang dinyatakan dalam satuan uang dan kuantitas bahan baku. Lalu dari anggaran ini akan diketahui pembelian bahan baku yang dianggarkan, yang selanjutnya dipakai sebagai dasar penyusunan Anggaran Kas dan  Rugi-Laba.


4. Nggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Anggaran ini mengenai taksiran biaya tenaga kerja langsung selama waktu (priode) anggaran, yang selanjutnya dipakai sebagai dasar dalam penyusunan Anggaran Kas dan Rugi-Laba. Biasanya untuk menyusun perhitungan biaya tenaga kerja langsung ini dikenal 2 (dua) macam dasar perhitungan, diantaranya upah per unit produk, serta upah per jam.

5. Anggaran overhead pabrik
Anggaran ini mengenai taksiran biaya overhead pabrik selama periode anggaran yang dipakai dalam penyusunan Anggaran kas dan Rugi-Laba.

6. Anggaran Persediaaan
Anggaran ini mengenai persediaan perusahan dalam satu periode (waktu) tertentu. Anggaran persediaan yaitu merupakan anggaran yang merencanakan secara terperinci dan jelas berapa nilai persediaan ada periode yang akan datang. Sedangkan pada perusahaan manufaktur persediaan yang ada terdiri dari 3 (tiga) jenis yaitu persediaan material persediaan barang setengah jadi, dan juga persediaan barang jadi.

7. Anggaran Biaya Produksi
Anggaran ini terdiri dari Anggaran biaya pemasaran dan juga anggaran biaya administrasi serta umum yang masing-masing memuat mengenai taksiran biaya pemasaran, biaya administrasi dan juga umum. Anggaran ini juga dipakai sebagai dasar penyusunan anggaran kas dan  rugi-laba.

8. Anggaran Program
adalah anggaran operasi yang disusun berdasarkan berbagai program utama perusahaan yang berupa jenis ataupun keluarga produk (misalkan program penelitian dan juga pengembangan). Anggaran program pada umumnya dipakai untuk menganalisis keselarasan diantara berbagai program perusahaan.

9. Anggaran Pertanggung Jawaban
Adalah anggaran operasi yang disusun berdasarkan pusat pertanggung jawaban yang terdapat di dalam perusahaan. Program pertanggung jawaban ini digunakan sebagai alat pengendalian setiap manajer dan juga sebagai pusat pertanggung jawaban yang dipimpinnya.

10. Anggaran Pengeluaran Modal
Anggaran ini berisi mengenai rencana perubahan aktiva tetap perusahaan selama periode (waktu) anggaran. Anggaran ini disusun berdasarkan dari proyeksi penjualan, serta dipakai sebagai dasar penyusunan anggaran: kas, biaya overhead pabrik, dan biaya nonproduksi.

11. Anggaran Kas
Anggaran ini memuat taksiran sumber dan juga penggunaan kas selama periode (waktu) anggaran. Anggaran ini disusun dari anggaran operasi dan pengeluaran modal, dan juga dipakai sebagai dasar penyusunan anggaran Neraca. Serta penyusunan anggaran kas bagi suatu perusahaan sangatlah penting sekali, artinya bagi penjagaan likuiditas perusahaan itu.

12. Anggaran Rugi-Laba
Anggaran ini berisi mengenai taksiran rugi maupun laba perusahaan selam periode (waktu) anggaran. Anggaran rugi-laba ini disusun dari anggaran operasi, danjuga dipakai sebagai dasar penyusunan anggaran neraca.

13. Anggaran Neraca
      Anggaran yang berisi mengenai rencana posisi keuangan (aktiva, utang, dan modal) perusahaan pada awal dan akhir periode anggaran. Anggaran neraca ini disusun dari anggaran kas dan anggaran rugi-laba, dan dipakai untuk dasar penyusunan anggaran perubahan posisi keuangan.

14. Anggaran Perubahan Posisi Keuangan
Anggaran ini isinyat mengenai rencana perubahan utang, aktiva, modal perusahaan selama periode (waktu) anggaran. Anggaran ini disusun dari anggaran neraca. Mungkin itulah postingan menganai definisi atau pengertian anggaran dan jenisnya semoga dapat bermanfaat bagi kalian semua yang telah membacanya.


Selasa, 16 Agustus 2016

Devinisi Akuntansi Menurut Para Ahli

 Akuntansi Dari
Beberapa Para Ahli

  1. Definisi akuntansi yang dikemukakan oleh ABP Statement No. 4 dalam Smith Skousen (1995 : 3), akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam menetapkan pilihan-pilihan yang logis diantara berbagai tindakan                                                        
  2. Pengertian akuntansi menurut American  Insitute of Certified Public Accounting (AICPA) dalam Harahap (2003) mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.
  3. American Acounting Association (AAA) dalam Soemarso SR. (1996 : 5)mendefinisikan akuntansi sebagai proses pengidentifikasian, pengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian-penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
  4. Pengertian Akuntansi Menurut Charles T. Horngren, dan Walter T.Harrison (Horngren Harrison,2007:4) menyatakan bahwa: Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.
  5. Pengertian akuntansi menurut Warren dkk (2005:10) menjelaskan bahwa: “secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”.
  6. Pengertian akuntansi menurut Littleton (Muhammad, 2002:10) mendefinisikan: “tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.”
  7. Pengertian akuntansi menurut Rudianto mendefenisikan bahwa akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu badan usaha.
  8. Kemudian Suparwoto L (1990 : 2) mendefinisikan akuntansi sebagai suatu system atau tehnik untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan dan menyajikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak intern dan ekstern perusahaan. Pihak ekstern disini terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh dan lain-lain. 
  9. Definisi akuntansi menurut Arnold: Definisi akuntansi dipandang sebagai suatu sistem untuk menyediakan informasi (terutama keuangan) kepada siapa saja yang harus membuat keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan tersebut.
  10. Definisi akuntansi menurut C. West Churman:“sebagai pengalaman tertulis yang berguna untuk pengambilan keputusan.
  11.  Ikatan Akuntan Amerika Menyatakan bahwa Akuntansi merupakan suatu potongan, estimasi, dan pelaporan data keuangan, yang memungkinkan sebuah penilaian dan pilihan membuat yang jelas dan tegas bagi individu yang memanfaatkan data.
  12. AbuBakar A, & Wibowo Menyatakan Bahwa Akuntansi merupakan prosedur mengakui, pencatatan dan korespondensi bursa keuangan dari suatu unsur atau organisasi.